digital marketing skills

10 Digital Marketing Skills untuk Dongkrak Trafik dan Konvesi

Dalam era digital yang terus berkembang, digital marketing skills menjadi semakin penting bagi seseorang yang ingin berkecimpung di industri ini. Perkembangan teknologi dan pergeseran perilaku konsumen telah menciptakan permintaan yang tinggi untuk ahli pemasaran digital yang terampil dan ter-update dengan tren terbaru. Artikel ini akan membahas beberapa keterampilan dasar, alat-alat, dan strategi penting dalam digital marketing.

Basic Digital Marketing Skills

analisis

Untuk memulai karir di bidang pemasaran digital, ada beberapa keterampilan dasar yang perlu dikuasai :

1. Analisis Data

Analisis data ialah kemampuan untuk menganalisis data serta memahami tren konsumen, kinerja kampanye, dan hasil yang diinginkan.

2. Copywriting

Keterampilan copywriting meliputi keterampilan menulis yang baik untuk membuat konten yang menarik dan persuasif.

3. Keterampilan Desain Grafis

Pengetahuan tentang alat-alat desain seperti Adobe Photoshop atau Canva untuk membuat gambar dan grafis yang menarik.

4. Kemampuan Komunikasi

Keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan tim, klien, dan audiens secara efektif.

Digital Marketing Skills and Tools

skill digital marketing

Bergelut dalam dunia digital, terutama digital marketing tentunya memiliki tantangan tersendiri. Maka dari itu, perlu adanya persiapan yang matang seperti menguasai skills maupun tools yang dibutuhkan sebelum masuk ke dalam dunia digital marketing, berikut beberapa yang yang perlu kamu kuasai :

10 Skills Digital Marketing

Keterampilan-keterampilan ini dapat membantumu menjadi seorang profesional yang kompeten dan sukses dalam pemasaran digital. Berikut adalah daftar 10 digital marketing skills yang perlu kamu perhatikan :

1. Search Engine Optimization (SEO)

Keterampilan SEO melibatkan kemampuan untuk mengoptimalkan situs web agar muncul di peringkat tinggi pada hasil pencarian mesin telusur seperti Google. Hal ini diantaranya memiliki pemahaman tentang pemilihan kata kunci, optimasi konten, struktur tautan, dan faktor lain yang mempengaruhi peringkat organik di mesin telusur.

2. Pay-Per-Click Advertising (PPC)

PPC advertising melibatkan pengelolaan kampanye iklan berbayar di platform seperti Google AdWords atau Facebook Ads. Keterampilan ini meliputi pemahaman tentang pembuatan iklan yang efektif, penargetan yang tepat, pengelolaan anggaran, dan juga analisis data untuk mengoptimalkan hasil kampanye (campaign).

3. Social Media Marketing

Keterampilan dalam social media marketing mencakup kemampuan untuk memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan juga LinkedIn untuk membangun merek (branding), meningkatkan awareness atau ‘kesadaran’, dan berinteraksi dengan target audiens. Dalam melakukan social media marketing, melibatkan pemahaman tentang strategi konten, manajemen kampanye iklan, analisis performa, dan influencer marketing.

4. Content Marketing

Keterampilan content marketing melibatkan kemampuan untuk membuat konten yang menarik, informatif, dan tentunya relevan bagi audiens. Content marketing meliputi kemampuan menulis yang baik, pemahaman tentang pemasaran konten dalam berbagai format seperti artikel, blog, video, infografis, dan lainnya, serta pemahaman tentang membagikan dan mempromosikan konten.

5. Email Marketing

    Keterampilan email marketing mencakup kemampuan untuk merancang, mengelola, dan melaksanakan kampanye email yang efektif. Ini melibatkan pemahaman tentang segmen audiens, penulisan email yang menarik, personalisasi, pengujian, dan analisis data untuk meningkatkan tingkat keterlibatan dan konversi.

    6. Web Analytics

    Keterampilan web analytics melibatkan pemahaman tentang alat analisis web seperti Google Analytics untuk melacak dan menganalisis performa website. Kemampuan ini mencakup kemampuan untuk mengukur trafik website, konversi, perilaku pengguna, dan menerapkan perbaikan berdasarkan data yang ditemukan.

    7. Mobile Marketing

    Dalam era mobile, keterampilan mobile marketing menjadi sangat penting. Ini melibatkan pemahaman tentang pemasaran melalui aplikasi mobile, optimasi website untuk pengguna mobile atau mobile friendly, pembuatan iklan yang responsif terhadap perangkat mobile, dan penggunaan teknologi seperti SMS dan MMS marketing.

    8. Video Marketing

    Dalam beberapa tahun terakhir, video marketing telah menjadi keterampilan yang sangat dicari. Ini melibatkan kemampuan untuk membuat, mengedit, dan mempromosikan video yang menarik untuk membangun keterlibatan dan meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness.

    9. Data Analysis

    Keterampilan analisis data sangat penting dalam digital marketing. Kemampuan ini meliputi mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang dapat membantumu mengoptimalkan kampanye, memahami perilaku konsumen, dan mengambil keputusan berdasarkan wawasan yang ditemukan.

    10. Conversion Rate Optimization (CRO)

    CRO melibatkan kemampuan untuk meningkatkan tingkat konversi website atau kampanye pemasaran. CRO melibatkan pengujian A/B, optimasi halaman, pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konversi, dan juga penggunaan teknik persuasif untuk mendorong tindakan pengguna.

    Dalam pemasaran digital yang terus berkembang, menguasai 10 skills di atas dapat membantu kamu menjadi seorang profesional yang sukses. Teruslah belajar dan meningkatkan keterampilan kamu dalam bidang ini untuk tetap relevan dengan perkembangan terbaru.

    Hard Skill Digital Marketing

    google analitik

    Selain keterampilan di atas, beberapa hard skill yang diperlukan dalam digital marketing, meliputi :

    1. Google Analytics

    Pemahaman tentang alat analisis web yang penting untuk melacak dan mengukur performa website.

    2. Google AdWords

    Google AdWords berguna untuk mengelola kampanye iklan berbayar di Google agar meningkatkan visibilitas dan konversi.

    3. Adobe Photoshop

    Pastinya sudah tidak asing lagi dengan ‘keluarga’ Adobe yang satu ini. Adobe Photoshop digunakan dalam pengeditan gambar dan desain grafis untuk keperluan pemasaran. Kamu juga bisa mempelajari platform sejenis seperti Canva untuk menyuplai kebutuhan gambarnya.

    Strategi Digital Marketing yang Efektif

    Selain menguasai keterampilan dan alat-alat, penting juga untuk memiliki pemahaman tentang strategi digital marketing yang efektif. Kamu dapat menerapkan beberapa strategi berikut :

    1. Segmentasi Audiens

    Identifikasi dan segmenkan audiens kamu berdasarkan demografi, minat, dan perilaku. Dengan mengidentifikasinya, kamu dapat membuat kampanye yang lebih relevan dan menargetkan dengan lebih efektif.

    2. Personalisasi Konten

    Buatlah konten yang relevan dan personal untuk setiap segmen audiens. Penggunaan riset data yang telah dikumpulkan dapat membantu kamu memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan.

    3. Marketing melalui Video

    Salah satu alat pemasaran yang paling efektif di dunia digital marketing yaitu menggunakan video. Buatlah video yang menarik dan informatif untuk membangun keterlibatan dan meningkatkan brand awareness.

    4. Pemasaran Influencer

    Kerjasama dengan influencer yang relevan dapat membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan kredibilitas merek di mata audiens.

    5. Optimalisasi Pengalaman Pengguna

    Pastikan website kamu mudah dinavigasi, responsif, dan memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan tingkat konversi dan loyalitas pelanggan.

    6. Marketing Melalui Email

    Gunakan strategi email marketing yang efektif, seperti personalisasi, segmentasi, dan pembaruan berkala, agar tetap terhubung dengan pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan kamu.

    Trik Sukses Digital Marketing

    Buat kamu yang memulai berkecimpung di dunia digital, 4 hal ini perlu kamu perhatikan :

    1. Ikuti Tren dan Perkembangan Terbaru

    Dalam industri pemasaran digital yang terus berubah, pastikan untuk tetap mengikuti tren dan perkembangan terbaru. Lakukan riset secara teratur, ikuti blog, publikasi industri, dan ambil bagian dalam webinar dan konferensi untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

    2. Belajar dari Pengalaman dan Analisis

    Pengalaman dan analisis adalah guru terbaik dalam digital marketing. Selalu evaluasi dan analisis hasil kampanye kamu. Pelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil, dan gunakan pemahaman ini untuk meningkatkan strategi selanjutnya.

    3. Mengembangkan Keterampilan Soft Skill

    Selain keterampilan teknis, penting juga untuk mengembangkan keterampilan lunak (soft skills) yang diperlukan dalam pemasaran digital. Keterampilan lunak ini meliputi kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan, kreativitas, kerja tim, dan juga kemampuan untuk memecahkan masalah atau problem solving.

    4. Ikut Kelas Digital Marketing

    Kelas digital marketing memang satu dari berbagai cara yang bisa kamu coba. Dengan mengikutinya, kamu tidak perlu bingung untuk memluai belajar digital marketing dari mana. Kamu bisa mengikuti kelas online yang waktunya fleksible, atau offline yang langsung bertemu dengan mentor seperti di Wivi Digital. Wivi Digital membuka training center untuk siapapun yang ingin memperdalam digital marketing atau membantu untuk mengoptimasi website kamu agar SEO friendly dan nangkring di top pencarian google.

    ISI CV Digital Marketing Skills

    CV

    Pada bagian ini akan mengutip tips untuk CV dengan penekanan pada keterampilan digital marketing, berikut hal-hal yang dapat kamu pertimbangkan :

    1. Tekankan pada Keterampilan Digital Marketing

    Apabila kamu mengincar pekerjaan di bidang digital marketing, maka pastikan bahwa bagian tentang keterampilan menonjol pada CV kamu. Sebutkan keterampilan digital marketing yang relevan dan spesifik, seperti SEO, SEM, content marketing, social media marketing, email marketing, analisis data, dan lain-lain.

    2. Jelaskan Pengalaman yang Relevan

    Sertakan pengalaman nyata yang telah kamu miliki dalam proyek digital marketing, entah itu untuk bisnismu sendiri, organisasi, atau klien. Jelaskan apa peranmu, tugas yang kamu lakukan, serta dampak positif yang dihasilkan dari kampanye digital marketing tersebut. Dengan demikian, perusahaan dapat menilai bahwa kamu berpengalaman dan pernah terlibat dalam proyek langsung.

    3. Sertifikat dan Pelatihan

    Apabila kamu telah menyelesaikan kursus atau mendapatkan sertifikasi dalam bidang digital marketing, maka kamu dapat menyantumkannya di bagian pendidikan atau bagian terpisah tentang pelatihan. Sertifikat dari platform-platform besar seperti Google Ads, Google Analytics, HubSpot, atau Facebook Blueprint dapat menambah kredibilitas kamu loh.

    4. Kemampuan Analitis

    Di era digital marketing, kemampuan analitis sangat berharga. Sebutkan kemampuan kamu dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data untuk mengukur kinerja kampanye digital marketing.

    5. Keahlian dalam Alat dan Perangkat Lunak

    Sebutkan alat dan perangkat lunak yang kamu kuasai dalam digital marketing, seperti Google Analytics, Google Ads, Facebook Ads Manager, SEMrush, Hootsuite, dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa kamu sudah terbiasa dengan perangkat yang sering digunakan.

    6. Referensi dan Rekomendasi

    Jika kamu telah bekerja dengan klien atau rekan tim dalam proyek digital marketing sebelumnya dan menerima umpan balik yang positif, pertimbangkan untuk menyertakan referensi atau rekomendasi singkat dalam CV kamu.

    7. Keahlian Tambahan yang Relevan

    Beberapa keterampilan tambahan mungkin juga berguna dalam digital marketing, seperti desain grafis, penulisan kreatif, copywriting, dan bahasa asing. Sebutkan keterampilan tambahan ini jika relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

    8. Proyek Pribadi dan Portofolio

    Kalau kamu memiliki proyek pribadi atau portofolio digital marketing, seperti blog pribadi, kampanye sosial media, atau situs web yang telah kamu bangun, maka jangan lupa sertakan tautan atau ceritakan tentang hal tersebut.

    9. Desain yang Bersih dan Profesional

    Jangan lupa untuk menyusun tata letak CV agar mudah dibaca, tampilan profesional, dan tidak terlalu berlebihan. Simplicity is key!

    Ingatlah untuk selalu menyesuaikan CV kamu dengan pekerjaan yang kamu lamar. Perhatikan kata kunci yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan dan pastikan CV kamu mencerminkan kecocokan kamu dengan kebutuhan perusahaan tersebut.

    Kesimpulan

    Dalam dunia pemasaran digital yang kompetitif, menguasai keterampilan dasar, menggunakan alat-alat yang tepat, dan menerapkan strategi yang efektif adalah kunci keberhasilan. Oleh karena itu, teruslah belajar, tingkatkan keterampilan, dan selalu beradaptasi dengan perubahan tren dan teknologi yang terjadi di industri ini. 

    Dengan mengembangkan keterampilan digital marketing yang kuat, kamu dapat menjadi ahli pemasaran yang sukses dan dicari oleh perusahaan-perusahaan di era digital ini. Sebagai langkah awal mendapatkan pekerjaan digital marketing di perusahaan yang kamu inginkan, sebaiknya buatlah CV yang relevan dengan perusahaan yang kamu tuju. Semoga berhasil!

    Ada kendala saat belajar digital marketing sendirian? Main ke Wivi Digital Training Center aja. Curahkan segala keresahan belajarrmu, dan temukan solusinya bersama kami. Mau janjian dulu? Boleh. Hubungi kami disini untuk informasi selengkapnya. 

    Tinggalkan Komentar

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Scroll to Top